Bosan dengan hidangan yang itu-itu saja? Mari coba resep roti sobek coklat metode autolisis ini, mungkin bisa jadi menu favorit barumu! roti sobek coklat metode autolisis pas untuk disandingkan dengan berbagai hidangan lainnya untuk membuat pengalaman bersantap semakin meriah.
Pada umumnya orang sudah menyerah duluan roti sobek coklat metode autolisis karena takut masakan yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Banyak hal yang berpengaruh terhadap kualitas rasa dari roti sobek coklat metode autolisis! Mulai dari kualitas alat masak, pastikan selalu untuk menggunakan alat masak yang bagus dan selalu dalam kondisi baik dan bersih. Selain itu, agar rasa makanan semakin enak pastinya harus memakai banyak bumbu supaya makanan yang dibuat tidak terasa datar. Selanjutnya, perbanyaklah berlatih untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap langkah-langkah memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru berpengaruh terhadap hasil akhir masakan juga lho!
Cara membuatnya pun tidak susah, teman-teman dapat menyiapkan roti sobek coklat metode autolisis hanya dengan menggunakan 12 bahan dan 8 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, yuk kita coba resep roti sobek coklat metode autolisis!
Untuk menyiapkan Roti Sobek Coklat Metode Autolisis, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Gunakan Bahan Adonan :
- Gunakan 250 gr tepung terigu protein tinggi (saya pakai cakra)
- Gunakan 50 gr gula pasir
- Siapkan 100 cc susu UHT
- Siapkan 1 butir telur
- Siapkan 1,5 sdt ragi (saya pakai fermifan) atau 7 gr
- Siapkan 30 gr mentega
- Siapkan 1/2 sdt garam
- Ambil secukupnya Coklat batang/meses
- Sediakan Olesan :
- Siapkan 1 sdm mentega
- Siapkan 1 sdm gula pasir
Kali ini aku bikin roti dengan metode autolisis atau autolyse. Video yang aQ bagikan kali ini adalah membuat Roti Sobek menggunakan metode Autolisis. Kali ini resep papa bagikan resep roti john lengkap mulai dari rotinya hingga eksekusi nya dijamin enak banget buat sendiri lebih mudah dengan metode. Penasaran sama roti sobek metode autolisis.
Proses menghidangkan Roti Sobek Coklat Metode Autolisis:
- Campurkan semua bahan adonan kecuali fermifan (asal rata saja). Lalu rounding (bulatkan). Tutup dengan serbet atau plastik wrap hingga 6-8 jam
- Proses autolisis akan membuat adonan kalis karena membentuk ikatan gluten alami.
- Setelah 6-8 jam, campur dengan fermifan. Sebelumnya campur fermifan dg 2-3 sdm air agar lebih mudah tercampur. Boleh diuleni dengan tangan atau mixer ulir. Saya uleni dengan tangan dulu 5 menit lalu mixer ulir 5 menit. Lalu proofing selama 10 menit. Tutup dengan serbet atau plastik wrap.
- Tinju adonan untuk mengeluarkan udara lalu bagi adonan menjadi 9 bagian. Isi dengan coklat batang/meses.
- Tata dalam loyang yang dialasi kertas baking atau olesi dengan mentega. Proofing lagi 1 jam agar adonan membesar. Tutup dengan serbet/plastik wrap.
- Setelah 1 jam panaskan oven selama 10 menit. Lalu baking adonan dengan suhu 150 selama 40 menit (saya pakai api atas bawah). Jangan terlalu panas agar roti lembab dan tidak keras.
- Setelah matang olesi dengan bahan olesan. Mentega dan gula pasir dilelehkan tapi jangan sampai gula hancur. Setelah dioles tutup sebentar.
- Siap disajikan.
Haiii, ini sya bikin roti buat cemilan untuk temen minum kopi suami di pagi hari. Cara membuat roti sobek atau roti isi dengan metode water roux untuk mendapatkan roti yang lembutnya tahan lama Bahan Isian Roti: Coklat bubuk atau coklat batang yang dilelehkan atau juga bisa bahan isian roti khusus dari coklat yang dijual di toko bahan roti. Donat dengan metode autolisis ini hasilnya donat super lembut seperti kalau diulen dengan mixer. Kelembutannya bisa tahan lama sampai besok pagi juga masih lembut. Dulu sekali ya moms awal belajar baking saya kalau membuat donat ini masih ulen dengan tangan karena gak kepikiran kalau hand mixer bisa digunakan untuk mengaduk roti.
Selamat mencoba resep roti sobek coklat metode autolisis! Apabila resep ini berguna jangan lupa agar membagikannya ke teman-teman sobat ya.
